Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Beacing Plan Penyuplaian Beton Keproyek Tol Ness Diduga Beroperasi Tidak Sesuai Izin


Jaluko, ceriapost.com - Menjadi biang kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren, 3 Beacing Plan milik PT SBP, PT HK-SIS, PT Agung Beton beroperasi tidak sesuai titik koordinat perizinan yang diberikan.

Tokoh pemuda Kecamatan Jambi Luar Kota ( Jaluko) mulai resah, hingga saat ini jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren selain penghasilan debu yang sangat tinggi, juga menjadi penghasilan lumpur akibat tingkat kerusakan jalan tersebut berdampak lumpur saat ditimpah hujan, Jum'at (20/6/2025).

Pemerintah seolah tutup mata terhadap hal itu, sehingga bobot angkutan material yang disuplai untuk produksi ketiga Beacing Plan tersebut malah merusak fisik jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren yang menjadi aset Provinsi Jambi tersebut.

Tokoh pemuda Kecamatan Jaluko yang tidak ingin disebut namanya ini mendesak pihak Hutama Karya Infrastruktur selaku pelaksana proyek Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 Tempino-IC-Ness agar segera bertanggung jawab atas kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai yang kondisinya semakin memburuk.

" Hentikan penerimaan produksi beton yang disuplai ketiga Beacing Plan tersebut, atau kami bertindak tegas menutup jalan simpang Sungai Duren yang menjadi pintu masuk aktivitas angkutan material ketiga Beacing Plan tersebut " tegasnya.

" Kami sudah terlalu bersabar atas ketidakpedulian pihak pengelola proyek Tol yang seolah tutup mata atas kondisi jalan lintas Nees-Simpang Sungai yang dinilai sudah rusak berat saat ini " tambahnya.

" Tidak cukup dengan tambal sulam, harus diperbaiki sesuai aturan kementerian PUPR tentang jalan " tutupnya. (Red)