Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akses Jalan Terputus, Banjir Juga Rendam Rumah Warga Desa Pematang Pule

Muaro Jambi, CP - Guyuran hujan beberapa hari ini membuat luapkan air Sungai Batanghari di wilayah Kabupaten Muaro Jambi sudah melampaui daratan. Hampir sebagian besar permukiman penduduk yang berada di wilayah bantaran sungai sudah mengalami kebanjiran.

Hal ini juga dialami oleh Amin warga Desa Pematang Pulai Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Saat bagun tidur, Air sudah masuk rumahnya. Hampir sebagian peralatan rumah nya basah, yang mana katanya banjir kali ini cukup lumayan tinggi.

Yang biasanya air tidak setinggi ini, tidak sampai masuk rumah. Tapi kali ini memang agak lain, hingga barang perabotan rumah terendam semua, Rabu (12/3/2025).

Berdasarkan pantauan kondisi banjir kali ini juga memutus akses jalan lintas penghubung ke Desa Tantan, yang berada dekat Jembatan Boxculvert di wilayah DAM persawahan Desa Pematang Pulai.
Ketinggian banjir diprediksi sudah mencapai pusar orang dewasa, sehingga untuk kendaraan jenis roda dua dikawatirkan tidak lagi bisa melewati akses jalan tersebut.

Dari sini bisa terlihat, jikalau ada rencana pembangunan dan atau peningkatan pembangunan oleh pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi pada akses jalan tersebut memang harus memiliki kajian sesuai kondisi banjir saat ini.
Yang mana selain pembenahan jembatan Boxculvert yang berlobang, ada bagian-bagian tertentu pada badan jalan yang memang butuh penimbunan dan peninggian badan jalan. Selain itu pada titik akses jalan di wilayah RT 05 Desa Pematang Pulai ini juga tampak butuh pembangunan Boxculvert mini, lantaran ada bagian aliran air dari arah persawahan yang melintas yang memutus akses jalan tersebut yang sangat membutuhkan Boxculvert mini ataupun gorong-gorong.

Peningkatan dan perencanaan pembangunan penimbunan akses jalan tersebut juga bertujuan untuk mengurangi dampak banjir yang datangnya tidak dapat diperkirakan, terutama pada awal-awal tahun. 

Amin warga desa Pematang Pulai juga berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, terutama BPBD Kabupaten Muaro Jambi. Banjir yang melanda tempat tinggalnya menyulitkan dirinya untuk keluar, lantaran akses jalan sudah menghawatirkan untuk dilewati. Mungkin katanya jika air terus meningkat dirinya bersama keluarga nya akan mencari tempat pengungsian sementara.
(***)