Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disdikbud Muaro Jambi : Komunitas Role Model Sebagai Teladan Kedisiplinan

Muaro Jambi, Ceria Post.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, menggelar kegiatan Role Model sebagai bentuk pembelajaran keteladanan bagi para siswa-siswi pada tingkat satuan pendidikan dengan tema " Melintas Tol "

Membangun Kedisiplinan pada Komunitas dengan Teladan Role Model di Satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Muaro Jambi, merupakan sebuah Aksi Perubahan untuk memperkuat, menumbuhkembangkan dan meningkatkan disiplin kerja pegawai dengan berbasis pada sebuah KETELADANAN demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Pentingnya Menjadi Role Model bagi Siswa, Guru harus menjadi teladan bagi siswa sehingga etika dan moral sangat penting untuk diketahui dan menciptakan dampak positif bagi para siswa. Selain itu, Guru bisa membuat hubungan intrapersonal sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa.

Dalam konteks pendidikan, peran seorang guru tidak hanya terbatas pada memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga membentuk karakter dan perilaku mereka yang dapat menimbulkan tauladan bagi pendidikan karakter bagi peserta didik. 

Kegiatan yang melibatkan para unsur guru pendidik di lingkungan Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi ini, dilaksanakan di aula rapat Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Jum'at (29/11/2024).

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Suirman. Kegiatan ini meliputi, Pembentukan Tim Efektif dan Tugasnya (08102024), Penyusunan Indikator/Kriteria Role Model Kedisiplinan (14102024), Sosialisasi Indikator/ Kriteria Role Model dan Regulasi Kedisiplinan (24102024), Pemilihan dan Pemberian Reward Role Model (28102024), Peningkatan Kapasitas Role Model melalui FGD (12112024), Berbagi praktik baik Role Model dan monitoring. "Tujuan utama kegiatan ini yaitu, untuk meningkatkan kedisiplinan " terangnya.

Lanjutnya, Etika dan Moral dalam Kepemimpinan Guru, memegang peran kunci dalam kepemimpinan guru yang efektif dan berpengaruh. Seorang guru yang memiliki integritas moral dan etika yang tinggi akan menjadi contoh teladan bagi siswa serta memperkuat otoritas dan kepercayaan dalam lingkungan pendidikan. Dalam konteks kepemimpinan, etika mengacu pada nilai, prinsip, dan norma-norma yang mengatur perilaku dan keputusan seorang guru dalam berinteraksi dengan siswa, rekan kerja, dan masyarakat sekolah.

Selain itu, moralitas guru mencakup tanggung jawab moral mereka dalam membimbing dan membentuk karakter siswa. Guru yang bertindak dengan moralitas yang tinggi akan mendorong siswa untuk mengikuti contoh mereka dan menginternalisasi nilai-nilai moral yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, memperkuat etika dan moral dalam kepemimpinan guru bukan hanya tentang mematuhi kode etik profesional, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan mempromosikan perkembangan moral dan karakter siswa secara positif. (Dn)